Sabtu, 25 Juni 2011

pelayan rakyat......

0 komentar


Beberapa tahun sudah negri ini melewati masa kebebasan dari sebuah cengkraman para penjajah,ini adalah sebuah anugrah dan nikmat dari tuhan yang patutu kita nikmati dan syukuri,akan tetapi dalam menapaki perjalanan beberapa tahun, bangsa ini masih mengalami jatuh bangun dan masih dalam kondisi keterpurukan.pertama kemiskinan merajalela,pengangguran semakin tahun semakin banyak jumlah nya,anak-anak pun mulai terancam terputus sekolah.padahal siapa yang tidak tahu akan kekayaan bangsa ini,tuhan memberikan sebongkah surga di sini,hamparaan sumber daya alam yang melimpah dari mulai bahari,tambang dan lain-lain nya ,semua tuhan sediakan begitu saja.lantas kenapa bangsa ini masih belum mampu dalam menata kesejahteraan masyarakat nya.
Semua ini adalah damapak dan akibat dari sifat tanggung jawab yang masih jarang di miliki oleh para pemimpin negri ini,belum lagi ditambah dengan sifat tamak dan rakus akan jabatan ,harta dan kekuasaan menambah muram wajah negri ini.dari muali kasus century,BLBI,cek pemilihan gubernur BI dan kasus pembangunan sarana atlet ini menjadi bukti bahwa sifat tanggung jawab itu belum sepenuh nya dimiliki,rasa dan sifat melayanipara pemimpin belum melekat di hati.
Sebenar nya banyak sekali tinta emas sejarah yang mengajarkan pemimpin negri ini untuk menumbuh kan sifat tanggung jawab  dan ke ikhlasan sepenuh nya dalam melayani, pertama pemimpin negri ini harus belajar pada seorang umar bin khotob yang pada masa kepemimpinana nya belaia selalu berkeliling keluar rumah pada malam hari mengontrol kondisi masyarakat nya,apakah ada yang kelaparaan atau ada yang di butuhkan bahakan di keluhkan ,beliau selalu sigap dalam hal melayani,belaiau tidak ingin tidur nyenyak dengan perut kenyang sebelummemastikan kondisi masyarakat di sekitar ,sampai-sampai ketika padas uatu malam iamenemukan satu keluarga yang dalam kondisi lapar,belaiau langsung yang menggangkat gandum dengan punggung nya dan sangat menyesali kelalaian nya tersebut.
Selaian dari umar pemimpin negri ini juga bisa mengambil pelajaraan  dari seoarang  pemimpin presiden masa ini,seorang ahmad di nejad presiden republik islam iran,dengan kesedarhanaan dan kezuhudan ia mampu bertahaan di hati para konsekwen nya.bahakan pada suatu diskusi dengan mahasiswa –mahasiswi iran pada masa itu ada sebuah pertayaan yang di tujukan kepada beliau “kenapa anda berpenampilan tidak sepertihal nya seorang presiden,danlebih cocok maaf  sebagai pembantu”maka dengan santai dan tenang beliau menjawab saya adalah seorang pelayaan untuk masyarakat iran dan tugas saya adalah melayani,melayani dan melayani jadi secara kasar ny juga saya bisa di katakan sebagai pembantu untuk negara iran ini.dari keduapemimpin tersebut kita dapat menemukan benang merah sekalipun merekan hidup dijaman yang berbeda yaitu tentang konsep melayani dan tanggung jawab ,ini semua patut di tiru oleh pemimpin dan para calon pemimpin akan arti sebuah kepemimpinaan yang sebenar nya memahami tangung jawab .
Jalan negri ini masih panjang dan masih banyak harapan-harapan yang kita punya untuk menjadi sebuah bangsa yang besar dan maju dengan kepemimpinaan yang bermodalkan akhlaq dan tanggung jawab.

Jumat, 24 Juni 2011

kasih tak sampai

0 komentar
Cinta adalah sebuah anugrah yang di berikan ALLAH sang maha pemiliki cinta sejati,jangan pernah salahkan orang yang sedang jatuh cinta atau mabuk kedalam cinta,mereka adalah seorang teman yang harus di temani agar tidak terlalu takut dan mati dalam lobang cinta,seperti seorang qais yang mati karena laila si majnun dan siti nurbaya yang harus merelakan mengorbankan nyawa nya karena cinta karena syaiful bahri ,romeo dan juliet,ya begitulah cinta meyihir orang-orang   menjadi hamba-hamba cinta, bahkan  cinta dapat merubah penjara menjadi telaga dan merubah debu menjadi sebuah permata yang indah.
Lantas bagaimana jika sebuah cinta di bangun atas dasar sejuta persammaan dan 1 perbedaan
Dalamhal ini adalah fikroh(pemikiran)atau organisasi yang bersebrangan padahal di lain sisi penuh dengan rasa sejutau arah yang sama”.seperti kisah seperti ini........................T_^....................!!!!!
“dalam sebuah percakapan telepon  seorang ikhwan berkata”ukhty tak terasa tinggal beberapa minggu ini kita akan melaksanakan perintah ALLAH dan sunnah dari rosullulah untuk menyempurnakan agama,cincin yang melingkar di jari mu akan menjadi saksi cinta kita di hadapan ALLAH sang maha cinta”sang ukhty pun menjawab”iya ,namun ada yang begitu menggagu akhi  kita sama-sama mentranformasi pemikiraan dari timur tengah  engkau mentransformasi pemikiran hasan al-banna sedangkan aku mentansformasi pandangan seorang taqiyudin an-nabhani apa kah engkau masih yakin dengan semua ini,secara manusiawi aku cinta pada mu .jika kira nya engkau mau aku ingin seorang suami ku kelak satu pola pemikiraan dengan ku.mendengar itu terasa tersengat petir yang teramat dahsyat,sehingga tak terasa keluar setetes air deri sela-sela mata sang ikhwan,begitu pula pada si ukhty yang begitu berat mengucapkan itu kepadasi ikhwan ,dalam sebuah halaqoh sang ikhwan terus di hibur oleh teman dan murobi nya”akhi sadar kah engkau kembang bukan hanya setaman,masih banyak bunga –bunga bermekaran di sekeliling mu yang sama warna nya dengan mu,yakin lah bahwa jodoh mu kelak ada lah orang yang tidak jauh dari potret diri mu saat ini,mendung terasa di hati si ukhty menatap cincin yang melingkar di jari nya,namun apalah pemikiran yang ditanam sejak pertama kali berdakwah adalah seprti itu,...............(no ending)

Bagaimana pendapat anda tentang ini semua,terserah anda nenilai nya dan ini lah kenyattaan terjadi di sini,tak pernah ada yang menyalahkan mereka untuk mentransformasi pemiiran dari timur tengah,tapi jangan kita impor juga konflik di antara mereka
sahabat ingat slogan sebuah minuman “apa pun makanan nya minumnya teh botol sosro”
bisa juga kita pakai apapun harokah nya islam lah agama nya”


astagfirulloh
cukupppp,,..sudah,,,KOK jd bicara kan yang nggak genah... heheh
asalamualikum,.,.,.,nggak ada kelanjutan nya T_T
(  NJ

Rabu, 22 Juni 2011

Agar semangat terus mengelora.......

1 komentar
http://beritapks.com/wp-content/uploads/2011/05/mukhayyam-300x225.jpg
Dikala Semangat (hamasah) Dakwah menggelora didalam jiwa , segala yang sulit akan terasa mudah, yang jauh akan terasa dekat, yang berat akan terasa ringan, bahkan setiap ujian yang datang akan menjadi ajang pendewasaan, Semangat itu seperti air yang terus mengalir sepanjang waktu laksana matahari yang tak pernah lelah menyinari bumi , jika dihalangi maka air itu akan mencari celah untuk tetap bergerak , jika dibendung ia akan naik meluap keatas lalu kembali mengalir,jika di tekan maka ia akan muncrat, berpencar bahkan dapat menghancurkan wadah tempat dimana ia dikumpulkan.SyaikhutTarbiyah ,Almarhum Ustadz Rahmat Abdullah pernah menuliskan dalam butir- butir taujihnya gambaran tentang semangat perjuangan :

Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu


Begitulah jika semangat dakwah menggelora dalam jiwa, meskipun banyak fitnah datang menghadang, upaya makar yang dilakukan oleh musuh –musuh dakwah tak akan sanggup menghentikan derap langkah perjuangan .Lalu bagaimanakah meria’yah (merawat) semangat yang telah ada agar tak berubah?

Download

0 komentar

Islam Course

0 komentar

Dakwah

0 komentar

Selasa, 21 Juni 2011

selamat jalan ustadz.....

0 komentar

Belum genap sebulan sepeninggal Ibu Yoyoh Yusroh, mata yang jarang menangis di malam hari ini, dipaksa meneteskan air matanya kembali. Berita duka saudara tercinta datang begitu mengejutkan. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun; Ust. Giri Maliawan tutup usia...sabtu dini hari 18 Juni 2011
Muharik sejati itu menghadap Allah di 2/3 malam yang sering ia gunakan semasa hidupnya untuk berkhalwat kepada Allah.
Setelah menghubungi ust. Hilmi Fuad, ust Bonnie Mufidjar, dan mengirim sms ke beberapa ikhwah, segera saya meluncur kerumah duka. Disamping jenazah almarhum, terlihat ust Saeroji duduk dengan mata yang berkaca-kaca setelah mengurus proses pemulangan jenazah dari rumah sakit. Hari itu juga, kader terbaik kota Tangerang, ustad teladan bagi ribuan kader terbujur kaku di ruang tempat yang biasa digunakan untuk mencetak junudud dakwah.
Waktu terus beranjak, orang pun datang silih berganti. Dan setiap gelombang pelayat yang menyaksikan jenazahnya terakhir kali, tenggelam bersama kenangan yang membekas di setiap hati siapa saja yang pernah mengenalnya.
Demikian juga dengan saya.
Sembilan tahun yang lalu...
Saat acara kader inti di Asy Syukriah, beberapa hari setelah mutasi dari jakarta, seorang ikhwah berbisik kepada saya, “akhi, ust Giri mau bertemu, mau kenal dengan antum...” Subhanallah, ia yang memulai ukhuwah diantara kami. Amarhum tahu persis bahwa ukhuwah bukanlah menunggu tapi memulai, sebuah cerminan iman yang kokoh (QS. 49: 10)
Kalau tidak salah setahun kemudian, saya diberi kesempatan Allah mengenal beliau lebih dekat. Takdir rekomposisi menghantarkan saya menjadi a’dhonya dalam suasana TRP yang penuh semangat. Beliau adalah sosok naqib yang tegas. Perhatian almarhum terhadap pertumbuhan kader sangatlah besar. Selain itu, keseriusannya dalam penanaman komitmen dan kesetiaan kader untuk mendukung gerakan dakwah (asasu tarbiyah an nukhbah) melekat kuat dalam dirinya. Inilah mungkin yang menempatkan ust Giri Maliawan selalu berada di bidang kaderisasi, siapapun ketua DPD nya!
Kini beliau harus berpisah dengan kita selamanya
Maka ijinkan saya bersaksi...
Ust Giri adalah seorang pejuang yang berani,
Saya mengagumi itu. Almarhum pernah berdiri di barisan terdepan sebagai border demonstrasi, almarhum tak gentar bertatap muka dengan aparat polisi yang represif menjaga rumah Megawati. Karena yang ia takutkan hanyalah Allah Yang Maha Besar.
Ust Giri adalah contoh teladan,
Sering kita jumpai almarhum hadir dalam acara-acara yang seharusnya ia tidak perlu hadir. Tidak heran pada acara mabit untuk mustawa kader dibawahnya, almarhum sering tampak terlihat disana. Selain taqarub ilallah, kehadirannya ditujukan untuk memberi semangat kepada kader-kader ‘dibawah’. Pesan ini pernah almarhum sampaikan kepada saya sewaktu di kaderisasi; “Kita di kaderisasi dan kita sebagai qiyadah/naqib/murabi harus hadir memberi contoh...”
Allahu Akbar!!
Ust Giri adalah ikhwah yang tidak ingin menyusahkan orang lain...
Beberapa tahun lalu, karena kelelahan membantu korban banjir, almarhum terserang stroke. Saya dan mungkin juga yang lain, baru mengetahuinya beberapa hari, setelah ia dirawat di rumah sakit. Saya menangis dalam hati saat menjenguknya. Tetapi almarhum berusaha bersikap biasa, meskipun sebagian tubuhnya belum bisa digerakan, bicaranya juga palau. Seolah sinyal kepada kami untuk tidak usah mengkhawatirkan dirinya. Bahkan menurut seorang ikhwah, almarhum pernah menyampaikan keinginannya jika mati nanti dalam keadaan berdakwah. Barangkali inilah jawaban mengapa almarhum menolak nasehat beberapa ikhwah jika ia sembuh nanti agar mengurangi aktivitasnya.
Lalu akhir hayatnya menjelaskan semua keinginan itu.
Sebelum ajal tiba, selepas ashar almarhum masih sempat mengisi tausiyah rutin di kantor, lalu dilanjutkan ba’da Isya dengan halaqoh rutin di masjid hingga pukul 22.00. Kemudian beristirahat. Paginya kira-kira jam 02.00 beliau bangun, tiba-tiba sakit. Sekitar 30 menit almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Ringan dan cepat. Tidak menyusahkan banyak orang, sebagaimana masa hidupnya.
Ust Giri adalah hamba yang tak butuh dikasihani manusia,
Lima tahun bersamanya di kaderisasi, saya menjadi saksi bahwa almarhum selalu jiddiyah dan tadhiyah dalam setiap rapat. Padahal akibat stroke kondisi fisiknya jelas tidak stabil. Sempat saya melihatnya kesulitan memarkir motor dibelakang DPD. Ia hampir jatuh karena lantai menanjak tidak datar. Turun pun agak susah. Termasuk menyandarkan motor. Belum lagi jadwal rapat di malam hari. Sepulang ia kerja. Tentu tak terbayangkan lelahnya beliau.
Beberapa kali saya menawarkan tempat rapat dirumah almarhum. Namun selalu ditolaknya; “ah... tenang aja akhi..” “nggak usah akhi, rumah ana jauh, Itulah bahasa penolakannya, kurang lebih.
Ya Allaaah, ustad Giri, ustad Giri....
Bagaimana tidak! Rapat dimulai paling cepat jam 21.00 Terkadang jam 22.00 menunggu almarhum mengisi taklim rutin di masjid. Sesekali pernah jam 23.00 Dilain waktu rapat di Cipondoh rumah bu Marlina. Subhanalloh, beliau tetap dan selalu hadir. Kecuali ada acara dakwah lainnya atau sakit. Kalau pun hadir dalam keadaan susah payah. Kadang raut wajahnya merah kelelahan.Ustad memang tidak ingin menyusahkan orang lain, tak ingin merepotkan jamaah. Itulah prinsipnya.
Satu hal yang membuat saya menyesal adalah saat terpilih menjadi anggota dewan, saya sudah berniat akan berusaha mengajak almarhum naik mobil setiap kali ada acara-acara di tempat yang jauh. Tapi sampai hari wafatnya, belum satu kali pun saya menawarkannya.
Kita mungkin kasihan melihat almarhum naik motor memboncengi istri dan anaknya ke DRN. Tapi itulah beliau, ia tak membutuhkan orang lain mengasihaninya. Yang diharapkan adalah kasihan dari Sang Kekasih, Allah SWT.
Yaa ustad…
Seperti syaikh Ahmad Yasin, engkau mungkin punya seribu satu alasan untuk tidak hadir rapat. Namun semangatmu mengalahkan rukhsoh fisikmu. Engkau tidak mau ketinggalan berebut syurga. Kum faandzir!
“Berangkatlah kalian, baik dalam keadaan merasa ringan dan berat...” (QS. 9: 41)
Teringat sambutan Dr. Hidayat Nurwahid, melepas almarhum KH Rahmat Abdullah; “yaa ustad, kami sering merepotkanmu, bertumpuk qadhaya kader tak henti kami serahkan kepadamu, sampai-sampai kami sendiri lupa memperhatikan kondisimu dan keluargamu.”
Makaitu pula yang ingin saya katakan kapada ustad Giri....
Benar ustad, tak ada kata santai di dunia. Di syurgalah tempat kita beristirahat. Hari harimu adalah kebaikan, satuan menitmu adalah dakwah. Kini, usai sudah amanah itu. Beristirahatlah yang tenang ustad... disana, di syurga kekal abadi.
Berbahagia saya dapat menghantarkanmu sampai liang lahat. Menyaksikan, sedikit demi sedikit tanah merah berbentuk segi panjang, rumah terakhir ustad Giri Maliawan ditimbun menutupi jasad kader yang telah mewakafkan hidupnya dijalan dakwah dan bagi kemshlahatan banyak orang.
Akhirnya kaki-kaki pelayat mengayun berat, meninggalkan berjuta kenangan dan kerinduan yang harus terhenti....
sahabat kawan seiman
satu jalan dalam berjuang
tak pernah lupa semua kenangan
dalam dakwah tegakan Islam
tak pernah lupa engkau berdoa
mengharap rahmat dari Tuhan-Nya
lupalah luka lupalah duka
karena berharap nikmatnya syurga…
Selamat jalan ustad….

Ba'da maghrib - Ciliwung Raya 28
Tengku Iwan : Sekretaris DPD PKS Kota Tangerang

sumber : islamedia

ukhty....aku rindu jilbab panjang mu

1 komentar

http://islamediaonline.files.wordpress.com/2011/06/jilbab.jpg
Pertama kali aku begitu terkesima dengan teduh dan sahajanya dirimu dalam berpakaian, meski saat itu aku belum begitu paham tentang aturan apa itu jilbab syar’ie..

Begitu damai, tenang, dan merasa nyaman didekatmu, ditambah sunggingan senyum dan salam disaat setiap kali bersua…

Aku juga tak pernah tau sebelumnya mengapa engEngkau kenakan jilbab lebar berkibar, tapi jujur saat itu memandangmu begitu damai, dan hati ini pun terhentak ingin rasanya bisa sepertimu, hmm,..

Meski kudengar tak sedikit orang yang mencibir dengan gaya busanamu yang tak up to date saat itu, …seperti karung beras berjalanlah, seperti kue lemperlah..dan segala gelaran-gelaran buruk lainnya.

Seiring waktu berjalan, dan Engkau tetap istiqomah dalam balutan jilbabmu yang panjang menjuntai, tak sekedar menutup dada bahkan lebih sehingga model bajumupun tak terlihat (tapi memang saat itu model gamis sangat simple)

Alhamdulillah atas kuasa Allah jua, banyak kalangan mulai menggemari trend jilbab itu, dari artis hingga pejabat, model jilbabpun semakin berkembang. Senyum penuh kesyukuran pasti menghampiri seluruh jilbaber sepertimu yang sekian tahun berjibaku memperjuangkan kebebesan berjilbab. Dan kini……..jilbab pun menasional, bahkan aturan sekolah ada yang mewajibkan siswinya wajib mengenakan jilbab dihari tertentu, meski itu sekolah negeri biasa.

Engkau tentu masih ingat…..betapa perjuangan “melegalkan” jilbab kala itu  dipenuhi uraian airmata, kesedihan, intimidasi, “pengucilan” dan berbagai rintangan lainnya. Ada diantara kita yang harus melawan peraturan tidak boleh berjilbab ketika belajar disekolah negeri, dan bahkan ada yang harus pindah sekolah untuk mempertahankan jilbabnya.

Dan masih sangat jelas terngiang pula perjuangan foto berjilbab kala itu mengharuskan engEngkau keluar jam pelajaran untuk di intimidasi pihak sekolah karena bersikukuh mempertahankan jilbab agar tetap bertengger dalam foto ijazahmu. Ya karena EngEngkau yakin itulah izzahmu, perintah Allah yang tak boleh dilanggar karena engEngkau takut akan adzabNya yang pedih. Bukan takut akan cacian manusia, yang didengungkan akan menghalangi aktivitasmu kelak dalam dunia kerja, hhh..

Dan kini waktu berlalu, sudah bukan syaithan namanya jikalau tidak menghalangi langkah manusia dalam kebenaran, tipu dayanya begitu halus, ya kan ukhty..?

Segala macam cara mereka gunakan untuk bisa melucuti pakaian takwa itu, tentu kalian pernah mendengar kisah Adam AS dan Hawa yang terpedaya oleh bujukan iblis sehingga memakan buah terlarang yang pada akhirnya melucuti pakaian dan tampaklah auratnya beginilah dalam Al Quran dikisahkan agar kita manusia terutama muslimah bisa mengambil hikmahnya.

Iblis senantiasa berfikir untuk merubah kehidupan Adam dan Hawa kepada jalan yang sesat dan berusaha mengeluarkan mereka dari syurga, firman Allah dalam surat Thaahaa (20):17:

“Maka kami berkata, ‘Hai Adam, sesungguhnya ini(iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari syurga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka”

Dan kemudian iblis menggoda Adam agar memakan buah dari pohon terlarang, kemudian Allah SWT murka dan mengeluarkan mereka dari surgaNya. Seperti dikisahkan dalam surat Thaahaa 120, iblis berkata kepada Adam “Maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?”
Kemudian setelah itu iblis berkata “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal dalam syurga.” Dan dia(syetan) bersumpah kepada keduanya, ‘sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua’”(Al A’raaf (7):20-21)

Dan juga dalam Qs Thaahaa (20): 120-123 : “Kemudian syetan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata, hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa? Maka keduanya memakan dari pohon itu lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun(yang ada di) syurga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. Allah berfirman, ‘turunlah kamu berdua dari syurga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh sebagian yang lain’”.

Begitulah kisah Adam yang ditipudaya Iblis dengan tipuan yang halus, tidaklah mereka mengatakan tipuan dengan hal yang menakutkan tapi dengan hal yang menggiurkan,..

Saat ini mode telah begitu menguasai dunia dengan dalih ini kan jilbab Islami,..kita tetap dapat gaul, meski berjilbab, janganlah jilbab panjang-panjang nanti masyarakat takut dan kita dicap teroris atau istri teroris?..
Atau jilbab itu bisalah panjang tapi sedikit dikasih peniti juntai diatas kepala nih kan manis, begitu kata sebagian mereka, atau adalagi yang mengakali dibelah sampingnya biar tak ketinggalan mode n terlihat jadoel, atau sering iklan-iklan itu mengusikmu, jilbab paris semriwing yang murah meriah, padahal seharusnya harus ditambahkan kain untuk mendobel kerudung itu..

Ukhty pasti masih tersimpan rapi dicatatanmu atau bahkan ingatanmu kriteria-kriteria jilbab syar’ie itu kan?.. kemana jilbab-jilbab panjang nan tebal yang dulu itu? Dulu begitu hikmat kita mengikuti kajian tentang surah An Nuur dan Al Ahzab bahkan tak jarang dari kita berurai airmata karena malu dan takut pada Allah belum bisa bersegera memenuhi perintah Allah tentang berpakaian yang sesuai syari’at itu seperti wanita-wanita Anshar yang bersegera merobek gorden rumah mereka untuk dijadikan jilbab ketika ayat tentang hijab turun sehingga dikisahkan wanita-wanita Anshar keluar dan seakan-akan di atas kepala mereka bertengger burung gagak hitam karena pakaian yang mereka kenakan.

Ukhty yakinkan perintah Allah tidak pernah berubah dan cocok sepanjang zaman dan seharusnyalah zaman itu yang mengikuti Al Qur an bukan sebaliknya dalam surat Al Ahzab :59 dituliskan “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin:’Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. ‘yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”  Dan juga dalam QS An Nuur 31 …”Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,..”

Perintah Allah begitu jelas tak perlu ditawar agar muslimah itu menutupkan kain kudung ke dada, dan tentunya arti dada disini tidak serta merta hanya bagian dada tetapi area selingkaran dengan dada yaitu punggung lengan dan juga dibawahnya, karena perbuatan demikian lebih menutup aurat dan menjaga kemuliaan.

Ukhty masihkah Engkau ingat dalam banyak materi kajian bahwa sebagai seorang muslim harus pintar dalam hal ini berarti harus berilmu, sehingga muslimah itu harus smart bahasa kerennya, tidak asal ikut-ikutan tanpa tahu itu sesuai syari’at atau tidak. Jadi itulah yang dahulu senantiasa menjadi prinsip kita untuk senantiasa mengaji meski sesibuk apapun kita karena itulah kekuatan ruhiah yang akan mensuplai semangat kinerja kita apapun posisinya
Lantas disini tiada salahnya kita mengkaji ulang tentang cara smart kita berpakaian, tak apalah dulu teori sudah diluar kepala namun sekarang kita ulang lagi semoga ilmu tentang jilbab syar’ie ini kian barokah. Kembali kita lihat catatan tentang hadits nabi, Beliau bersabda: “Pada akhir ummatku nanti akan muncul para wanita yang berpakaian namun hakikatnya telanjang. Diatas kepala mereka terdapat sesuatu seperti punuk unta. Laknatlah mereka! Sesungguhnya mereka wanita-wanita terlaknat. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium aromanya, padahal aroma syurga itu dapat tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian (HR Thabrani, dalam al-Mu’jamus Shaghiir(hlm.232), dari hadits ibnu ‘Amr, dengan sanad shahih).

Ibnu Abdil Barr berkata : “Yang dimaksud oleh Nabi SAW dalam hadits ini adalah wanita-wanita yang memakai pakaian tipis, yaitu pakaian yang dapat menampakkan bentuk(lekuk) tubuh dan tidak bersifat menutupi. Oleh karenanya para wanita tersebut dikatakan berpakaian namun pada hakikatnya telanjang”Dinukil oleh as-Suyuthi dalam Tanwiirul Hawaalik(III/103).

Ukhty, telah sampaikah pula sebuah riwayat dari Ummu ‘Alqamah bin Abu ‘Alqamah, ia berkata :”Aku melihat Hafshah binti ‘Abdurrahman bin Abu Bakar masuk menemui ‘Aisyah. Ketika itu, Hafshah sedang memakai khimar berbahan tipis sehingga keningnya terlihat. ‘Aisyah lantas merobek khimar itu, seraya berkata : Tahukah kamu apa yang Allah turunkan dalam surat An Nuur?’ Kemudian, ‘Aisyah minta diambilkan khimar(yang tebal), lalu ia memakaikannya kepada Hafshah.”(Diriwayatkan oleh Ibnu Sa’ad (VIII/46)

Begitulah ukhty kisah para shahabiyah yang begitu semangat dan senantiasa patuh terhadap aturan syari’at dan bagi kita bukankah tak ada ruginya ketika mencontoh keimanan mereka, karena sebaik-baik generasi adalah yang terdekat dengan Rasulullah kemudian sesudahnya, dan seterusnya.

Muslimah harus cerdas begitu juga dalam mengikuti perkembangan mode harus bisa mensiasati dan pandai memilah saat membeli pakaian pun dalam berbisnis pakaian muslimah. Ukhty bukankah telah sampai kepada kita kajian tentang syarat-syarat jilbab syar’ie :
1.      Menutup seluruh badan selain bagian yang dikecualikan(muka dan telapak tangan)
2.      Tidak dijadikan perhiasan
3.      Jilbab itu harus tebal tidak tipis
4.      Jilbab harus longgar, tidak ketat
5.      Tidak dibubuhi parfum atau minyak wangi
6.      Tidak menyerupai pakaian laki-laki
7.      Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir
8.      Tidak berupa pakaian Syuhrah(sensasi) baik itu terlalu mewah karena mahal ataupun terlalu murahan yang dipakai untuk menunjukkan sikap zuhud dan dilakukan atas dasar riya’

Semua itu agar kita tetap berpakaian sesuai dengan aturan yang telah diturunkan dalam Al Quran, sehingga ridlo Allah senantiasa ada bersama kita. Namun demikian semua kembali kepada muslimah itu sendiri karena kehidupan didunia ini adalah pilihan baik atau fujjar. Allah berfirman dalam QS Al Baqarah 256 :” Tak ada paksaan dalam agama, Telah jelas yang lurus dari yang sesat. Maka barangsiapa mengingkari taghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang pada simpul yang kuat, yang tidak akan putus. Dan Allah Maha mendengar lagi Mengetahui”.

Ukhty aku yakin kalian adalah muslimah cerdas yang tak berhenti mencari ilmu sampai disini sehingga kita senantiasa mencari ilmu itu lagi, lagi dan lagi agar keimanan itu selalu dekat dengan kita. 

Ukhty bisa langsung membaca buku-buku muslimah terkait jilbab seperti Kriteria Busana Muslimah karya Syeikh Nashirudin  Al Albani, Tipe Wanita Muslimah karya syeikh Hasan Al Bana, Wanita Pilihan di sisi Para Nabi dan Rasul karya Abdussalam Abu Ala’, Majelis Wanita karya Prof Dr. Falih bin Muhammad bin Falih Ash-Shughayyir, Kewajiban Wanita Muslimah karya Ummu Amru Binti Ibrahim Badawi, dan kitab-kitab lain masih banyak lagi yang tidak bisa aku sebutkan satu-satu.

Juga jangan pernah jauh dari teman-teman shalihah yang senantiasa duduk dan berdzikir dalam majelis Ilmu. Nabi bersabda “Suatu Engkaum yang duduk-duduk bersama dan dzikir bersama niscaya para malaikat akan mengelilingi mereka, rahmat melimpah kepada mereka, turun ketenangan terhadap mereka, dan Allah menyebut mereka kepada yang berada disisiNya”(HR Muslim). Dan juga sabda Nabi SAW “Barangsiapa menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya dengan ilmu tersebut jalan menuju syurga”(HR Muslim).

Ukhty, semoga kita senantiasa istiqomah dalam jilbab syar’ie dan senantiasa meningkatkan kualitas diri dengan tak bosan menuntut ilmu(dienul Islam).
Dan tak lagi aku katakan..”Ukhty aku rindu jilbab panjangmu”, karena aku kini lega, tersenyum dan kembali bisa memandangmu dalam balutan jilbab syar’ie, engEngkau kian teduh dan berjalan malu-malu seperti sedia kala aku bersua denganmu..

*Rawasari dipertengahan malam yang larut 210611…

Anindya Sugiyarto
Ibu Rumah Tangga yang Merindukan Surga
 
sumber : www.islamedia.com

KAMMI:SBY gagal lindungi rakyat

0 komentar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF6YEBuzkaL7VE4GSZqe81hyphenhyphenXlX8CZxQ5XRhdxFe94OM2MD1-eUHj1bLLYlE40w7lyjG7kXZy0v-LqsJlT4N9G364as_8YXWlfp1hhWmEM7NFeE9T_d0w-mDzQwREvb147mRW8Fw0j1GE/s768/kammi.jpg
Masih segar dalam ingatan kita, beberapa hari lalu, tepatnya Selasa (14/6/2011), Presiden SBY menyampaikan pidato dalam sidang International Labor Organization (ILO) ke 100 di Swiss. Saat itu SBY  mendapat apresiasi meriah dengan standing applause, karena berhasil memukau peserta sidang akan program pemerintah RI dalam memperhatikan nasib TKI di luar Negeri.  

SBY memaparkan tentang sudah berjalannya mekanisme perlindungan pada tenaga kerja Indonesia (TKI). SBY mengatakan bahwa di Indonesia mekanisme perlindungan terhadap PRT migran Indonesia sudah berjalan, tersedia institusi dan regulasinya.

Namun pidato itu hanya buaian, karena kemudian pada hari Sabtu (18/6/2011) muncul pemberitaan di sejumlah media mengenai eksekusi mati dengan cara dipancung terhadap salah seorang TKI/TKW kita, Ruyati Binti Sapubi, buruh migrant Indonesia yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Arab Saudi.

Untuk tahun 2011 ini, ancaman eksekusi hukuman mati juga pernah terjadi terhadap Darsem. Namun Darsem, TKW asal Subang Jawa Barat lolos karena mendapat maaf dari fihak keluarga korban. Darsem akan dibebaskan dari hukum pancung dengan catatan membayar denda sebesar Rp. 4,7 Miliar dalam waktu enam bulan, terhitung sejak mendapat pengampunan.

Namun hingga kini, nasib Darsem belum final sebelum mengumpulkan pembayaran denda tersebut kepada fihak keluarga korban. Pemerintah pun nampak tidak memiliki i’tikad untuk menanggulangi tuntutan denda tersebut.

Dari fakta-fakta di atas, SBY gagal melindungi nyawa dan keselamatan rakyatnya. Teledor dan lemah dalam diplomasi. Rakyat Indonesia tidak pernah tahu proses hukum dan upaya diplomasi apa yang pernah di lakukan oleh pemerintah.  Pemerintah selalu saja mogok dan butuh dorongan atau bahkan cercaan dari publik baru baru bergerak.

Peristiwa hukuman pancung terhadap Ruyati makin menegaskan jati diri politik buruh dan diplomasi SBY yang lemah dalam keberpihakan terhadap kaum marginal. Peristiwa Ruyati hanya satu dari kegagalan politik buruh SBY. Belum lagi penyelesaian soal outsourching, upah minimum buruh dan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) semakin kuat mengindikasikan sikap acuh pemerintahan SBY terhadap kaum buruh dan pekerja, serta rakyat kecil secara umum. 

Sangat kontras dan berbeda ketika SBY berbicara tentang kepentingan kelompok dan partainya, tentang kekuasaan yang katanya sedang digoyang. Dalam hitungan jam, langsung ditanggapi. Oleh karena itu Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menilai SBY gagal melindungi rakyat, dan KAMMI mendesak kepada SBY agar:

  1. Segera hentikan pidato-pidato yang hanya mengumbar janji palsu, kebohongan dan pepesan kosong.
  2. Menarik Duta Besar RI dari Arab Saudi sebagai bentuk protes diplomatik atas eksekusi mati Ruyati tanpa konfirmasi kepada pemerintah RI.
  3. Segera evaluasi kinerja pejabat yang terkait kasus ini diantaranya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Luar Negeri, Kepala BNP2TKI dan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi.
  4. Menghentikan pengiriman TKI, khususnya TKW yang tidak memiliki skill karena mereka cenderung dijadikan sebagai pekerja non formal yang rentan terhadap kekerasan.
  5. Menyiapkan lapangan kerja di dalam negeri seluas-luasnya, agar tidak ada lagi TKI yang mengadu nasib dan bertaruh nyawa di negeri orang.       (source islamedia)

Senin, 20 Juni 2011

KABILAH INDONESIA

0 komentar
Indonesia sebuah negara yang begitu elok,indah dan kaya akan segala sumberdaya alam ,mungkin jika kita boleh berstigma indonesia adalah serpihan atau bocoran dari surga yang jatuh ke bumi . banyak kelebihan yang dimiliki oleh negri yang terdiri berpulau-pulau ,negri yang memiliki beratus-ratus bahasa,negri yang kaya akan nikmat ALLAH SWT .sekalipun dihimpit dengan berbagai macam ujian berbagai bentuk masalah yang menghadang bangsa INI ,darimulai kenaikan BBM,LISTRIK,PHK,KRIMINAL,TKW dll .namun bangsa dan penduduknya tidak pernah mengerutkan wajah nya mereka tetap tersenyum dan tak segan-segan untuk memberikan senyum terbaiknya untuk orang lain,mereka seolah –olah telah berhasil mengalahkan rasa keduniaan nya ,mereka menghancurkan keduniaan dan menaklukan dunia seperti para sufi yang mengalahkan kenafsuan dunia nya.

Selain dari senyuman kelebihan yang kusuka dari tanah dimana aku diBESARKAN dan di BUAI dari rahim ibuku.ternyata penduduk negriku adalah orang-orang yang sangat pemaaf,mereka telah memaafkan dosa-dosa besar pemimpin nya dengan cinta,sekalipun pemimpin itu ttelah membantai,membunuh dan menindas rakyat nya.tapi mereka begitu cepat melupakan nya seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.bahkan ia tidak hanya melihat dari sisi kesalahan sang pemimpin itu,akan tetapi mereka menghormati kinerja-kinerja positif yang dikerjakan pemipin itu denganmemberikan gelar penghormatan pahlawan nasional tanpa memandang sisi negatif yang ia lakukan ,itulah bangsaku bangsa yang besar dengan kearifaan dan keramahaan penduduknya.

Mungkin aku berfikir apakah kekuatan ini yang membuat amerika dan israel takut terhadapa bangsa ini?kita adalah bangsa berpenduduk muslim yang ramah saling menghormati,tolong menolong bahkan terhadap orang yang non muslimpun,sesuai dengan yang di contohkan muhammad ketika memimpin dunia ini,dan mereka orang-orang yang tidakpernah nyenyak tidurnya bagaimana terus memikirkan bagaimana cara menghancurkan negri ini,mereka takutt generasi-generasi burung garuda ini memimpin kekhilafahan di alam raya ini

Bangkit wahai pemuda islam indonesia.....
Langkahkan kakimu dengan pasti
Dan kibarkan panjimu di tiang tertinggi
Tinggalkan semua rayuan kemewahan dunia
Demi tegaknya agama dan bangsa
Bergerak lah bak topan menerjang
Runtuhkan tirani-tirani yang menghadang
Bersatu dalam barisan ini bersama membangun negri
Raih kemengan tegakan keadilan
Kita adalah pejuang keadilan
Takan gentar rintangan menghadang
Selama nyawa di kandung badan jangan lah mundur kebelakang
Karena jiwa telah direlakan hanya ALLAH menadi tujuan
Terrus menerjang kobarkan semangat karena kita adalah
Pejuang keadilaan


BEGERAKLAH KARENA SEBUAH PERUBAHAN BESAR DI MULAI DARI SEBUAH PERGERAKAN...............!!!!!!!ALLAH HU AKBAR

by.mohammad najih
source: mengengam semangat surga

kiat sukses jadi aktifis

0 komentar
Sebut aja JULEHA seorang akhwat asal betawi tahun ke tiga fakultas ilmu sosial di salah satu perguruan tinggi negri di jawa timur.seorang akhwat yang satu ini memiliki hobi berorganisasi,saking semangat nya berorganisasi semua kegiatan oraganisasi di libas(di ikuti) nya, dari mulai ROHIS(rohani islam)atau LDK ,BEM fakultas.organisasi ke islaman diluar kampus,seni budaya dan ikatan aloemni sma nya yang di bentuk oleh temen-temen semasa sma dulu..ck..Ck..CK. banyak banget YA...!!!!
Bisa kebayangkan my bro kesibukan si juleha,berangkat pagi-pagi buta, ketika ayam-ayam berkokok,dia langsung cabut dari rumah menuju kampus. pulangnya bagaimana??jangan ditanya maghrib udah nyampe kost aja udah bagus,minimal pulang nya jam sembilan sampai tuh kostan ,sampe-sampe juleha malu tuh sama gembok pintu kost.
Masa aktivis pulang nya sore sih?” “ujur juleha sambil nyengir-nyengir kuda”.
Perlu diingat loh aktifis juga manusia,buktinya orang tua juleha sering mengeluh-ngeluhkan kenapa juleha nggak pulang-pulang,sekalinya pulang paling Cuma sehari,padahal liburan nya sebulan,,heheh ngapain aja dikampus?.,belum lagi keluhan dari temen-temen kost nya,juleha sering nggak taat sama tatib yang udah di buat di kostan nya,mulaidari nyuci,menyapu mengepel bahkan masak aja nih juleha nggak bisa.,,ck..wehh..ckk,,ironis ych..ayo siapa ikhwan yang mau sama juleha????.
Selain itu juga dengan segudang dan sejuta aktifitas nya sampai tidak semapat bersenda gurau sama orang-orang terdekat nya,orang tua atau teman2 nya..hey my bro inget loh,,sesibuk-sibuk nya kita keluarga punya hak terhadap kita,
So jadi gimana cara nya dengan segudang aktifitas my bro bisa tawazun(seimbang) dengan antara aktifitas dan keluarga nya.???
Kemudian gmana cara nya biar dakwah kita dapet restu dari orang tua?.
Pertama adalah komunikasi... eh my bro jangan sekali-kali sepelekan yang nama nya komunikasi.my bro coba deh antum terbuka kepada orang tua atau sama kaka my bro tentang kondisi dakwah atau aktifitas yang my bro jalanin ,misal nya cerita kenapa harus berangkat pagi-pagi buta dan kenapa juga harus pulang malam.alangkah baiknya my bro ceritakan semua dech tuh segudang aktifitas may bro.dari mulai rapat BEM,rapat konsolidasi LDK,aksi mendukung palestine,shereing kekeluaraga kita.kalo memang kita terbuka insyaallah my bro keluarga kita akan memahami kondisi kita.dan nggak bakal timbul stetmen negatif terhadap kita.selain itu my bro komunikasiyang efektif bisa membantu kita mendidik dan memberikan pemahaman kita sama keluarga kita mana yang benar dan mana yang salah,mana yang sesuai dengan syariat dan mana yang melanggar syariat.jangan langsung2 kita bilang itu bid’ah bu nggak boleh ini bid”ah yang ada nanti malah my bro disangka ikut aliran sesat lagi,ck..ckk,ckkk..
Kedua my bro adalah menajemen waktu ini nih hal yang kelihatan nya mudah tapi sulit sekali buat di jalanin ,,padahal penting nih.,.!!!my bro harus pintar2 membagi atau memanajemen waktu.antara dikostan atau dirumah dan di kampus for exemple kalo kita maupulang malem2 kita selesaikan dulu pekerjaan pekerjaanyang adadikost ataupun di rumah seperti menyapu,ngepel nyuci piring,masak nasi,dll harus my bro selesaikan dulu.,di jamin deh mama yang sudah siap marah2 kalo kamu nanti pulang malam jadi tersenyum manis.”mungkin uang jajan my bro di tambahin..heheh(ngarep)duh baik nya mama”.
Ketiga my bro menentukan skala prioritas pernah ngak mendengar penting-mendesak,penting tidak mendesak ,tidak penting tidak mendesakkan?nahini semua my bro harus di pertimbangkan dengan baik,misalnya gini contoh besok kaka my bro mau nikahsemua anggotakeluarga wajib dateng dilahin pihak my bro mempunyai tugas menjadi sie konsumsi acara LDK misalnya.my bro harus mempertimbangkan skala prioritas mana yang lebih penting,sebener nya siekonsumispenting juga sih tapimenurut saya lamaran acara kaka lebih penting dech....inikan sekali dalam kehidupan kaka my bro,sedangkan sie konsumsi masih bisa kita wakilkan.
My broapalah arti dakwah kita jika nggakdi dukung ama keluarga.!!!!dan apalah arti nya kehebatan kita di luar jika keluarga danteman satukost nggak ngeridhoi...jadi tawazun(seimbang) lah solusinya........^_^

Tunggu tulisan lain nya..ych...

cinta

0 komentar

Sahabat ijin kan saya kali ini berbicara tentang sebuah kata yang indah yaitu "cinta"
Cinta yang jika seseorang memiliki nya akan bahagia lah ia selama nya
Cinta jika sesorang mempunyai nya akanterasa manis goresan luka
Cinta jika seseorang mendapati nya tak akan hambar jalan hidup nya
Cinta seperti apakah itu,cinta kepada siapakah itu????
Cinta itu adalah cinta yang membuat mushab bi umair memutuskan untuk meninggalkan ibu nya karena ke kufuran nya
cinta itu pula yang membuat saad bin abi waqos istiqomah di bawah tekanan ibu nya
Cinta itu adalah cinta yang membuat teguh seorang bilal di bawah cambukan dan tindihan batu ummayah.
Cinta itulah yang mengerakan salaman al-farisi di masa pencarian nya
Cinta yang membuat hasan al-banna mati di bawah dentuman senjata
Cinta yang  memngokohkan komitemen sayyid qutb di bawah tiang gantungan penguasa
Cinta yang di ajar kan nabi Muhammad kepada umat nya.
Cinta itu adalah cinta kepada yang maha agung ALLAH swt.

Sekarang mari kita tanyakan pada diri kita,sejauh mana kah kecintaan kita kepada ALLAH swt apakah sama dengan mereka?
dan kita letakan dimana kah ALLAH di hati kita?
Sahabat sadarkah kita bahwa kita lebih senang berlama-lama dengan orang yang kita cintai ,ketimbang kita berlama-lama dengan bermunajat danber doa kepada ALLAH swt.
Kita lebih
Sahabat apakah kita lupa pada goresan tinta sejarah yang di contoh kan nabi kita,pada waktu malam tiba beliau pernah berkata pada aiysah”wahai aiysah ijinkan aku untukmenghadap ALLAH “kemudian beliau mendirikan sholat dan menagis sepanjang malam.
Sahabat yang di rahmati ALLAH,bagai mana dengan kita??
Biasa nya Malam-malam yang kita lalui selalu di hiasi dengan tertawa dan berlayar di pulau mimipi,
hari-hari kita di warnai dengankelalaian mengingat pencipta ALAM
SAAT NYA KITA BERFIKIR SEJENAK DAN MERENUNG TENTANG CINTA KITA PADA ALLAH SWT

Followers

 

Celoteh Bebas. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com